Latest News

Meredam Ledakan Aksi Insan | Psikologi

Merdeam ledakan agresi, Kita mungkin sudah tidaklah abnormal mendengar kata aksi ya jikalau kita mendengar kata itu fikiran yang tertuju mestilah kekrasan. Disina saya akan membahas mengenai aksi itu aksi dan bagaimna sih cara meredam aksi itu sendiri.

Ya aksi merupakan suatu tindakan yang nerugikan orang lain baik pisik, ucapan,dan sebagainya aksi juga mampu dikatakan sesuatu tindakan yang yang menjadikan orang lain merasa terancam, merasa tidak nyaman akan perlakuan orang lain.

Seiring dengan perkembangan gosip tentunya kita sering melihat dan mendengar gosip di media gosip menyerupai tv hp radio koran dan sebagaina anak-anak di belum dewasa yang umumnya masih duduk dibangku sekolah melaksanakan bully terhadap sahabat sebayanya bahkan kita sering melihat di tv tawuran pelajar, aksi tidak hanya serta merta kekerasan terhadap pisil saja tetapi ucapan orang lain yang dapat menjadikan sakit hati itu juga dapat dikatakan sebagai tindakan agresi.

Karena aksi tidak hanya lisan tetapi nonverbal juga. Agresi sangat merupakan hal yang sangat merugikan alasannya dpaat menjadikan pertengkaran dsan permusuhan, apalagi dizama menyerupai ini orang sangat sensitif sekali dalam menghadapi problematika atau respond dari stimulus yang datang, tak jarang hal spele orang tega melaksanakan tindakan kekerasan terhadap sesamanya.

Seorang jago mengatakan dalam bukunya The social animal bahwasannya disna menceritakan atau nenggambarkan bahwa aksi sebagai tingakh laku yang dilakukan oleh individu dengan maksud melukai atau melecehkan individu lain.

Contohnya ada sebuah peristiwa sperti ini ada seseorang yang berbicara kdp kita ia tidak bermaksud menyinggung perasaan orang lain alasannya perasaan orang lain yang sensitif tak jarang orangvtersebut menafsirkan apa yang kita terima itu melecehkan kita bahkan mengancam harga diri org tsb dari perasaan-perasaan tsb.

Tak jarang sebagai pemicu utama tindakan kekerasan, apalagi pada seorang cukup umur yang tingkat emosionalnya berada dalam tingkat yang naik turun atau kita sering menyebutnya labil.

Proses kekerasan muncul terhadapa ransangan atau stimulus yang luas baik dari internal ataupun external, bahkan saat seseorang terkena stimulus atau rangsangan yang membuat dirinya merasa terancam kemudian tak jarang orang tersebut akan melaksanakan tindak kekerasan kepada orang yang membuatnya terusik tadi bahkan saat ia tak dapat melakukannya eksklusif kepada orang tsb maka tak jarang ia akan memanifestasikan atau mengalihkan pada benda mati dan dapat melukai diri sendiri dan itu pun merupakan tindakan agresi.

Menurut james william yang mengatakan bahwa bergotong-royong insan itu memiliki naluri,naluri hewan oleh alasannya itu insan acap kali mengungkapkan tinglah laku yang dilakukannya menyerupai heewan, menyerupai halnya saat seseoang tidak dapat menahan emosinya tak jarang akan melaksanakan kekerasan trhdp org lain yang dipicu dilema sepele. Kemudian.

Ada beberapa faktor,faktor yang dapat memicu tindakan aksi yang berakibat fatal, diantarnya menyerupai adanya kebiasaan meneguk minuman keras atau alkohol secara berlebihan itu akan menyebabkan keseimbangan saraf,sarafnya terganggu khususnya otak, kemudian seseorang yang memiliki huruf tertentu menyerupai kepribadian labilbil atau yang memiliki dilema psikiatris atau neurologis hal ini dapat memicu tindak agresi, demikian juga dalan pemaiakan obat,obatan terlarang yang dapat mengganggu atau mengurangi kendali diri sekaligus menstimulus keleluasaan dalan bertindak alasannya hilangnya sarap,saraf yang mengontrol keseimbangan.

Dan ada resep ampuh yang dapat dilakukan untuk meredam atau membentengu tindak aksi seperi halnya dengan fatwa agama semenjak dini,
oleh alasannya itu orang bau tanah perlu semenjak dini mengajri dasar2 agama semoga mereka tidak tumbuh menjadi pribadi yang mudah terseret zaman.