Belakangan ini para muslimah sudah lupa akan akan kewajiban-kewajiban yang diemban yakni sebagai ibu dari anak-naknya, seringkali mereka menyebutkan bahwa Gender antara laki-laki dan perempuan sama. Memanglah hal itu tidak dipermasalahkan dalam kehidupan beragama, hanya saja muslimah memiliki batasan tertentu ketika ia sudah berkeluarga/ bersuami.
Terkadang banyak para muslimah, menjadikan Gender sebagai alat untuk membohongi suaminya alasannya hanya urusan dunia yang ingin mereka geluti, apakah hal itu dibenarkan ? Coba kita tarik kesimpulan lagi, jikalau dalam ekonomi keluarga sudah tercukupi, sudah memiliki rumah, tidak punya hutang, makan berkecukupan, dan dapat dikatan dalam tahap normal, dengan kejadian suami melarang istri untuk bekerja dengan alasan dari pada pekerjaan rumah terlalaikan, mengurus anak, dan perihal lain yang pada awal mulanya disepakati oleh sang istri. apakah menyerupai itu diperbolehkan bagi sang istri menentang larangan suami?.
Dalam al-quran ayat yang menerangkang keutamaan suami.
ولهن مثل الذين بليهن بالمعروف وللرجال عليهن درجة والله عزيز حكيم
Artinya: Dan mereka memiliki hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang pantas. tetapi para suami mempunyai kelebihan diatas mereka. Yang Mahakuasa maha kuasa, maha bijaksana. ( Al-Baqarah :228 ).
Tetapi itu semua tergantung dan kembali kepada komitmen antara keduanya, yakni dalam arti jikalau suami mengijinkan, memperbolehkan sang istri untuk mengikuti aktivitas maupun acara diluar rumah maka tidak ada problem bagi sang istri menurut syariat. namun perlu diingat bagi sang istri ketika diperbolehkan, tantangan dan cobaan didunia bebas tambah besar, maka berantisipasilah jagalah kehormatan keluarga danselalu mengingat apa yang dipesankan oleh suaminya.
1. Taat pada suami.
Dalam hadist nabi menjelaskan perihal keutamaan dan kemulyaan suami yang harus kaum muslimah laksanakan, yang mana pada hadist itu berisikan, seandainya mereka para istri menyembah berhala maka lebih baik baginya untuk menyembah suaminya, alasannya keutamaan yang diberikan oleh allah kepada kaum muslimin.
2. Melayani suami.
dalm berkeluarga tentu ingin hidup tentram tenang dan nyaman, dan membina keluarga sesuai dengan tuntunan syariatnya. jadi dalam hal itu tidak lepas dari beberapa kewajiban istri terhadap suaminya slah satunya melayani suami secara biologis.
Dalam hadist nabi dijelaskan :
" Apabila sang suami mengajak istri keranjang, kemudian sang istri tidak menemuinya, sampai ia bermalam dalam keadaan marah padanya, maka malaikat melaknatnya sampai waktu pagi tiba." (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Tidak mengabaikan wewenang suami.
dalam berumah tangga tentu tidak lepas dari pertikaian pembicaraan antara pasutri namun bagi sang istri sudah layak tidak mengabaikan wewenang suami Sebagai pimpinan keluarga, dan tentu tidak diperbolehkan memutuskan suatu problem tanpa persetujuan sang suami.
dalam hadist nabi menjelaskan bahwa seandainya suami memerintah istrinya untuk memindah bukit merah kebukit putih dan sebaliknya, maka lebih baik baginya untuk melakukan perintahnya.
4. Berdandan hanya untuk menghibur suami.
Dalam umat beragama pasti memiliki ketentuan-ketentuan tersendiri bagi penganutnya, wabil khususnya disini agama islam bagi perempuan sangatlah dilarang untuk bersolek/berdandan secara berlebihan diluar rumah lebih lebih bertujuan untuk dilihat orang lain. alasan salah satunya pasti tidak lain alasannya perempuan sangat memiliki daya tarik bagi laki-laki disekitarnya. dalam suatu penjelasan dikuatkan penghuni neraka yang paling banyak yaitu kalangan perempuan.
maka dari itu kurangilah bersolek ketika hendak keluar rumah sederhankanlah semoga tidak menjadikan ma'siat dan fitnah, perbaiki niat hanya untuk menghibur suaminya.
itulah ulasan terpenting bagi kaum muslimah yang sudah berkeluarga. demi membina dan tercapainya tujuan berkeluarga, semoga dapat menjalani dan tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman yang ada ketika ini. bakah terkadang ada suami yang menyuruh istrinya bersolek berpenampilan yang tidak semestinya, tiada hal lain bagi kaum muslimah yaitu mengingatkan suaminya secara halus dan mendoakan semoga pintu hatinya terbuka. semoga bermanfaat.
Beberapa Kewajiban Istri Terhadap Suami - Wajib Diketahui
Tetapi itu semua tergantung dan kembali kepada komitmen antara keduanya, yakni dalam arti jikalau suami mengijinkan, memperbolehkan sang istri untuk mengikuti aktivitas maupun acara diluar rumah maka tidak ada problem bagi sang istri menurut syariat. namun perlu diingat bagi sang istri ketika diperbolehkan, tantangan dan cobaan didunia bebas tambah besar, maka berantisipasilah jagalah kehormatan keluarga danselalu mengingat apa yang dipesankan oleh suaminya.
Beberapa yang perlu kaum muslimah ketahui dalam berkeluarga dan memang harus dilaksanakannya sesuai dengan syariat, yang hal ini untuk antisipasi dan membentengi keimanannya dan selalu mensucikan niatnya yakni mencari ridhlo Yang Mahakuasa swt, dan ridhlo Yang Mahakuasa pun menunggu ridhlo suaminya, itulah keutamaan suami.
1. Taat pada suami.
Dalam hadist nabi menjelaskan perihal keutamaan dan kemulyaan suami yang harus kaum muslimah laksanakan, yang mana pada hadist itu berisikan, seandainya mereka para istri menyembah berhala maka lebih baik baginya untuk menyembah suaminya, alasannya keutamaan yang diberikan oleh allah kepada kaum muslimin.
2. Melayani suami.
dalm berkeluarga tentu ingin hidup tentram tenang dan nyaman, dan membina keluarga sesuai dengan tuntunan syariatnya. jadi dalam hal itu tidak lepas dari beberapa kewajiban istri terhadap suaminya slah satunya melayani suami secara biologis.
Dalam hadist nabi dijelaskan :
" Apabila sang suami mengajak istri keranjang, kemudian sang istri tidak menemuinya, sampai ia bermalam dalam keadaan marah padanya, maka malaikat melaknatnya sampai waktu pagi tiba." (HR. Bukhari dan Muslim).
- Baca juga : pengertian nikah, syarat dan rukun yang harus terpenuhi.
- Baca juga : pengertian dan nasihat adanya pernikahan
3. Tidak mengabaikan wewenang suami.
dalam berumah tangga tentu tidak lepas dari pertikaian pembicaraan antara pasutri namun bagi sang istri sudah layak tidak mengabaikan wewenang suami Sebagai pimpinan keluarga, dan tentu tidak diperbolehkan memutuskan suatu problem tanpa persetujuan sang suami.
dalam hadist nabi menjelaskan bahwa seandainya suami memerintah istrinya untuk memindah bukit merah kebukit putih dan sebaliknya, maka lebih baik baginya untuk melakukan perintahnya.
4. Berdandan hanya untuk menghibur suami.
Dalam umat beragama pasti memiliki ketentuan-ketentuan tersendiri bagi penganutnya, wabil khususnya disini agama islam bagi perempuan sangatlah dilarang untuk bersolek/berdandan secara berlebihan diluar rumah lebih lebih bertujuan untuk dilihat orang lain. alasan salah satunya pasti tidak lain alasannya perempuan sangat memiliki daya tarik bagi laki-laki disekitarnya. dalam suatu penjelasan dikuatkan penghuni neraka yang paling banyak yaitu kalangan perempuan.
maka dari itu kurangilah bersolek ketika hendak keluar rumah sederhankanlah semoga tidak menjadikan ma'siat dan fitnah, perbaiki niat hanya untuk menghibur suaminya.
itulah ulasan terpenting bagi kaum muslimah yang sudah berkeluarga. demi membina dan tercapainya tujuan berkeluarga, semoga dapat menjalani dan tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman yang ada ketika ini. bakah terkadang ada suami yang menyuruh istrinya bersolek berpenampilan yang tidak semestinya, tiada hal lain bagi kaum muslimah yaitu mengingatkan suaminya secara halus dan mendoakan semoga pintu hatinya terbuka. semoga bermanfaat.
Beberapa Kewajiban Istri Terhadap Suami - Wajib Diketahui
